KABARSINJAI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Sinjai, Senin (05/06/2023)
Selain dilakukan di Kantor BPBD Sinjai yang diperuntukkan bagi warga terdampak banjir di ibukota kabupaten, bantuan juga diantar langsung oleh pihak BPBD ke rumah warga terdampak, khususnya yang tinggal jauh dari ibukota.
Kepala BPBD Sinjai, Budiaman mengungkapkan dalam dua hari terakhir ini, beberapa wilayah Sinjai dilanda bencana hidromtereologi berupa banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan aktifitas warga terganggu.
Seperti banjir di ibukota yang memasuki rumah warga, perkantoran dan sekolah-sekolah, serta banjir di Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe yang selain memasuki rumah warga juga mengakibatkan satu unit jembatan amblas, sedangkan banjir di Desa Bongki Lengkese Kecamatan Sinjai Timur mengakibatkan 3 ekor ternak sapi milik warga hanyut dan tewas.
Kejadian banjir yang menewaskan hewan ternak warga juga dilaporkan dari Desa Duampanuae Kecamatan Bulupoddo yang waktunya terjadi secara bersamaan pada hari Minggu (04/06/2023).
Sementara pada waktu yang sama pula, banjir juga melanda di Desa Panaikang dan Desa Kaloling Kecamatan Sinjai Timur yang selain memasuki rumah warga di sekitarnya, juga berdampak pada tanaman pertanian an tambak milik masyarakat.
Selain banjir, tanah longsor juga melanda beberapa wilayah diantaranya di Taipa Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara, di Desa Lamatti Riattang dan Desa Lamatti Riawang Kecamatan Bulupoddo, Kelurahan Samaenre, Desa Mattunreng Tellue dan Desa Kanrung Kecamatan Sinjai Tengah.
Dari kejadian tanah longsor di wilayah tersebut, telah mengakibatkan sejumlah jembatan runtuh disamping beberapa akses jalan tertutup dengan material longsor yang menyebar pada beberapa titik yang hanya dapat dievakuasi dengan menggunakan alat berat.
Untuk penanganan dari dampak kejadian tersebut, kami dari BPBD beserta dengan instansi teknis terkait dibantu TNI dan Polri telah mendatangi lokasi kejadian, dan selanjutnya sesuai arahan Bapak Bupati Sinjai, Dinas PUPR telah menurunkan alat berat ke semua titik longsor yang hanya dapat dievakuasi dengan menggunakan alat berat.
Demikian halnya untuk penanganan lebih lanjut pada wilayah terdampak, seperti jembatan putus, jalan longsor, Bupati pun telah memberikan perhatian dengan meminta kami bersama Dinas PUPR untuk segera menghitung kebutuhan pemulihan fungsi-fungsi infrastruktur yang mengalami kerusakan.
Arahan senada juga telah disampaikan oleh Bapak Sekda baik kepada kami di BPBD maupun kepada pihak Dinas PUPR, dan kita berharap Dinas pertanian serta Dinas perikanan juga dapat segera memantau dan mendata kerusakan tanaman pertanian dan tambak yang timbul akibat bencana ini.
“Dari perhatian dan arahan Bapak Bupati maupun Bapak Sekda yang telah merespon dengan cepat kejadian bencana yang kita alami ini,”
“Alhamdulillah semua akses jalan yang tadinya tertutup material longsor sudah dapat dibuka kembali menyusul pengerahan alat berat dari Dinas PUPR,” pungkasnya.
Menurut Budiaman, paket bantuan logistik yang telah disalurkan sampai pada sore hari ini Senin (05/06/2023) mencapai 137 Kepala Keluarga dari 338 Kepala Keluarga yang terdata terdampak “Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah,” jelasnya.