Diskopnaker Berhasil Cetak 80 Wirausaha Baru di Sinjai dan Beri Bantuan Mesin Jahit

KABARSINJAI.COM, Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Sinjai, sukses mengadakan pelatihan Wirausaha Baru Tenaga Kerja Mandiri, khususnya pada bidang jahit-menjahit.

Sebanyak 80 wirausaha baru pun lahir dari pelatihan yang terbagi dalam dua paket kegiatan di tahun 2019 ini, dalam rangka mendukung visi misi Pemkab Sinjai, yaitu penciptaan lapangan kerja dan wirausaha baru.

Kepala Diskopnaker Sinjai, H Firdaus mengatakan peserta yang telah diberi pelatihan dan bantuan mesin jahit ini tidak Serta merta dilepas begitu saja. Akan tetapi akan terus dilakukan pengawasan dan evaluasi melalui tenaga pendamping hingga dianggap telah mandiri dan berkembang.

“Jadi selain kita berikan pembekalan, kita juga berikan bantuan alat menjahit yang diserahkan langsung oleh Pak Bupati baik di paket 1 dan paket II”, kata Firdaus, pada penutupan pelatihan Wirausaha Baru Tenaga Kerja Mandiri di Aula Wisma Hawai, Sabtu (21/09/19)

Menariknya lagi, semua peserta pelatihan juga akan dilibatkan dalam pengadaan bantuan seragam sekolah gratis yang menjadi program unggulan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dan Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong.

Lihat juga: Dandim, Kapolres dan Wabup Sinjai Kompak di Aksi Bersih Sampah “World Cleanup Day 2019”

Hal itu, menurut Mantan Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai, ini berkat kesepakatan dengan Dinas Pendidikan dan pemenang tender pengadaan bantuan seragam sekolah gratis.

“Alhamdulillah, kita sudah sepakat dengan pemenang tender bahwa semuanya akan diberdayakan dan dilibatkan dalam pengadaan tersebut”, jelasnya.

Terpisah, Nadira Irawana salah satu peserta pelatihan menyambut baik wacana Pemerintah Kabupaten Sinjai yang turut akan melibatkan peserta pelatihan pada pengadaan bantuan seragam sekolah gratis.

“Alhamdulillah sudah diberi pengetahuan dan bantuan, apalagi kalau mau dilibatkan artinya pelaku usaha memang diperhatikan oleh Pemerintah”, ucap Nadira peserta dari Desa Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur. (Adi)

Editor / Bahar