KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Percepatan pertumbuhan ekonomi menjadi konsentrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai untuk terus didorong dan ditingkatkan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat kolaborasi antara pihak pemerintah dengan perbankan yang ada di Kabupaten Sinjai.
Karena itulah, Pemkab Sinjai menggelar pertemuan dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) perkembangan program kerja percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) serta inventarisasi perkembangan industri jasa keuangan Kabupaten Sinjai. Senin, (01/11/2021)
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Drs. Akbar ini melibatkan melibatkan perbankan dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), terkhusus pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Dinas Peternakan.
BACA JUGA: Persiapan Pilkades Serentak Tahun 2022, BPD se-Sinjai Diberi Bimtek
“Ketiga OPD tersebut terkait dengan masyarakat penerima saluran dana KUR dari perbankan maupun bantuan lainnya sehingga perlu adanya kolaborasi kerja,” ungkapnya.
Kepada pihak perbankan, Akbar menekankan agar sekiranya dapat menyampaikan data dan informasi ketika melakukan kucuran dana ke OPD terkait.
“Kesimpulan dalam pertemuan ini adalah bagaimana kolaborasi bisa lebih tercipta, kucuran dana bisa lebih longgar dan penerima bisa lebih menumbuh kembangkan usahanya sehingga perekonomian bertambah,” tukasnya.
BACA JUGA: Sinjai Jadi Pilihan Pemkab Polman Belajar Pengelolaan Wisata
Sehingga lanjut dia, harapan Pemerintah Daerah yang menjadi visi misi Bupati Sinjai dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga rekrutmen ketenagakerjaan bisa semakin nyata dan terselenggara dengan baik.
“Jadi dengan begitu tujuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu bisa tercapai, dan kalau pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat bagus otomatis mereka akan menabung di perbankan sehingga ada modal untuk menumbuh kembangkan usahanya,” harapnya. (Tim)