KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai berkomitmen untuk menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak.
Hal itu terbukti saat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sinjai menggelar rapat koordinasi (rakor) dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan program dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Senin, (04/10/2021)
Kepala DP3AP2KB Sinjai, Andi Tenri Rawe Baso menerangkan, rapat koordinasi dalam rangka menyatukan persepsi dan pemahaman dalam upaya menekan angka kekerasan dalam rumah tangga dan anak.
Dalam rakor ini, pihaknya melibatkan para organisasi perangkat daerah (OPD) serta stakeholder terkait.
BACA JUGA: Dua Orang Polisi Lalu Lintas Dapat Penghargaan dari Kapolres Sinjai
“Sasarannya agar bagaimana seluruh OPD, stakeholder terkait dan unsur terkait lainnya baik pemerintah maupun non pemerintah supaya satu pemahaman dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.
Dikatakan Andi Tenri, pelaksanaan kegiatan tersebut juga berkaitan dengan program dan visi misi Pemkab Sinjai dalam menekan angka kekerasan perempuan dan anak di Bumi Panrita Kitta.
“Hal ini untuk mendukung program dan visi misi Pemkab Sinjai dalam upaya menekan kekerasan perempaun dan anak serta bagaimana kita memperjuangkan hak perempuan dam anak di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik dan bidang lainnya,” jelasnya.
BACA JUGA: Program Tahfiz Qur’an Gagasan Bupati ASA Terus Berjalan, Santri Sudah Hafal 27 Juz
Dengan begitu dia berharap, setelah pelaksanaan kegiatan ini, ada penguatan dari masing-masing OPD dan stakeholder terkait.
“Jadi diharapkan setelah kegiatan ini OPD dan semua stakeholder bisa menempatkan diri di masing-masing perannya. Kedepan akan kita evaluasi kira-kira sejauh mana pemahaman teman-teman kita yang terlibat dalam kegiatan ini,” kuncinya.
Rakor ini menghadirkan narasumber dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Wilayah Sulawesi Selatan, Martina Majid. (Tim)