KABARSINJAI.COM – Pengakuan dua remaja berpakaian seragam sekolah yang dipenuhi coretan cat berbagai warna di Pos Polisi Lalu Lintas, jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Kamis siang 3 Mei 2018, tiba-tiba membuat ketawa sejumlah petugas.
Cerita ini bermula saat keduanya ditangkap polisi lantaran tidak menggunakan helm saat ikut konvoi di sejumlah jalan utama di Kecamatan Sinjai Utara bersama puluhan siswa SMA sederajat yang sedang merayakan kelulusan.
Ad dan Rl digiring ke pos polisi. Selain tak memakai helm, motor Yamaha Jupiter MX yang dikendarainya juga menggunakan knalpot racing sehingga suaranya bising. Keduanya pun sempat digeledah sebelum kemudian masuk ke dalam ruang pemeriksaan di pos polisi itu.
“Kamu mau arak-arakan ke mana tadi?” tanya petugas.
“Rencana mau ke pantai Karampuang, Pak” jawab Ad.
“Untuk apa?”
“Merayakan kelulusan, Pak, senang, bentuk kegembiraan saja”.
“Kamu mabuk ya, sudah minum miras?”
“Tidak, Pak, tidak”.
“Sekolah dimana?”
“Saya peserta ujian paket C, Pak, pernah ujian di SMK”.
Sontak polisi dan jurnalis yang sedang meliput di pos polisi itu pun tertawa. Bukan apa-apa, hasil ujian Paket C ternyata belum diumumkan. Sementara Ad dan rekannya Rl, ikut-ikutan memakai seragam putih abu abu yang juga telah dicorat coret menggunakan cat. Bahkan rambutnya juga dipenuhi cat, warnanya cokelat muda.
Arak-arakan menggunakan kendaraan roda dua memang masih dijadikan cara bagi ratusan siswa SMA sederajat di Sinjai untuk meluapkan kegembiraan atas kelulusan mereka.
Konvoi siswa berkeliling ibu kota kabupaten dilakukan secara berkelompok yang terlihat sejak Kamis pagi hingga siang hari.
Menurut Kanit Turjawali Satlantas Polres Sinjai, Ipda A. Tang Rauf, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang arak-arakan tak menggunakan helm. Oleh petugas, mereka diberikan pembinaan agar senantiasa tertib dan mematuhi aturan berlalulintas. (Chali)
Editor. : Riswan
