KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Program tahfizul Qur’an yang digagas oleh Pemkab Sinjai di bawah kendali Bupati Andi Seto Asapa (ASA) mendapat respons positif dari sejumlah pihak. Program tersebut dinilai sebagai gagasan yang brilian di bidang keagamaan.
Tanggapan tersebut datang dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai, Abd Hafid Talla. Dia mengacungi jempol komitmen Bupati ASA dalam mencetak penghafal Al-Qur’an di Kabupaten berjuluk Butta Panrita Kitta’ ini.
Apalagi, lokasi pelaksanaan program ini tidak hanya berpusat di satu Pondok Pesantren (Ponpes) saja. Melainkan, dibagi ke beberapa Ponpes sehingga terjadi pemerataan.
Dimana pada tahun 2019 berpusat di Ponpes Darul Ihsan Salohe, Kecamatan Sinjai Timur dengan melahirkan 20 hafiz. Dan tahun 2020 di Ponpes Darul Istiqamah Bongki, Kecamatan Sinjai Utara dengan mencetak 20 hafizah.
BACA JUGA: Warga Sinjai yang Terdampak Gempa di Sulbar Dapat Bantuan dari Pemkab
“Kami salut dengan program ini dan yang membanggakan karena tempatnya bukan hanya di satu pesantren sehingga terjadi pemerataan,” ungkapnya, Minggu (24/1/2021)
Selain itu, dia menyebut, program ini juga mendapat dukungan penuh dari sejumlah tokoh agama. Hal itu terbukti dengan suksesnya program ini dalam dua tahun terakhir.
Oleh karena itu, dia berharap agar program ini terus dilaksanakan hingga akhir periode kepemimpinan. Sehingga mampu melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an yang tersebar di Kabupaten Sinjai.
BACA JUGA: Bantuan Diterima, Sekda Mamuju Titip Salam untuk Bupati ASA dan Masyarakat Sinjai
“Bagaimana pun bagusnya program di bidang keagamaan kalau tidak mendapat dukungan dari tokoh agama itu sulit terealisasi, nah yang membanggakan kita di Sinjai karena semua pihak saling mendukung,” tambahnya.
Tahun ini, Bupati Sinjai kembali mengganggarkan untuk mencetak penghafal Al-Qur’an. Ada pun tempatnya berpusat di Ponpes Darul Istiqamah Puce’e dan Ponpes Syiar Islam Pattallassang. (**/Red)