KABARSINJAI.COM, – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadhan 2019/ 1440 H.
Informasi dari Twitter resmi Kementerian Agama, sidang isbat akan digelar pada hari ini, Minggu (5/5). Penentuan awal Ramadhan bakal berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sidang diawali dengan pemaparan tentang posisi hilal menjelang Ramadhan oleh tim hisab dan rukyat Kemenag. Namun, prosesnya sendiri baru dimulai usai salat Maghrib setelah ada laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan hilal.
Meski sidang digelar tertutup, tapi hasil dari sidang isbat akan disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers yang digelar setelah sidang. Hasil tersebutlah yang akan menjadi patokan kapan umat Islam di Indonesia mulai menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Kemenag menurunkan sejumlah pemantau hilal di seluruh provinsi di Indonesia. Para petugas pemantau tersebut berasal dari Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/ Kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama serta ormas Islam dan instansi terkait.
Sidang akan dihadiri oleh beberapa duta besar dari negara sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung (MA), MUI, BMKG, LAPAN, Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha ITB, Planetarium, pakar falak dari ormas Islam, serta tim hisab dan rukyat Kemenag.
Sebelum pemerintah menetapkan awal Ramadhan, ormas Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan versinya terlebih dahulu. Berdasarkan hisab, Muhammadiyah menyatakan bulan suci umat Islam jatuh pada 6 Mei 2019. (Sumber/ kumparan)
Editor / Bahar