KABARSINJAI.COM, – Entah apa yang terlintas dalam benak seorang pasien ini, sudah nyata-nyata berstatus PDP, saat diisolasi justru melarikan diri.
Mengutip Viva News, Polisi terpaksa melumpuhkan seorang pasien dalam pengawasan atau PDP virus corona atau covid-19 di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat, 8 Mei 2020.
Pasien berinisial AGR asal Desa Paok Lombok, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur ditembak petugas saat melawan saat hendak dievakuasi.
AGR juga merupakan tersangka pengedar narkoba, yang telah dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. AGR kemudian diisolasi. Namun ia justru kabur dari lokasi karantina dengan cara merusak ventilasi ruang isolasi, di lantai lima.
Lihat juga: Kepergok Asyik Berduaan Dikamar, Polisi Tembak Istri dan Oknum Anggota TNI
AGR kemudian kabur menuju Pasar Labuhan Lombok. Dan sesampai di Pasar Labuhan Lombok dijemput oleh seorang rekannya.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio mengatakan, pelaku sering berpindah-pindah tempat saat diburu polisi.