Bupati ASA berharap program ini membawa berkah dan Rahmat bagi semuanya, serta semakin banyak yang dapat merasakan program unggulan ini.
“Mudah-mudahan anak-anak kita ini akan menjadi generasi penerus. Dengan modal yang religius ini semoga dapat menjadi pemimpin di masa depan,” tambahnya.
Ia pun menyampaikan rasa syukurnya akan dampak positif program ini, karena alumninya telah banyak yang mengaplikasikan apa yang didapatkan selama mengikuti program tersebut. Salah satunya dengan berdakwah, bahkan menjadi imam masjid dan guru mengaji.
“Efeknya sangat luar biasa, anak-anak kita sudah bisa memanfaatkan ilmu yang telah didapatkan. Semoga daerah kita ini diberkahi dan menjadi daerah Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur,” harap Bupati ASA.
Tidak hanya itu, Bupati ASA juga akan memberikan perhatian bagi para santri yang telah mengikuti program ini.
Baca juga: 2022 Program Keagamaan Dilanjutkan, Bupati ASA Kucurkan Rp6,9 Miliar
“Insya Allah, ini akan menjadi perhatian pemerintah daerah melalui bagian kesra bagaimana melahirkan program yang dapat lebih meningkatkan kwalitas anak-anak kita khususnya di bidang keagamaan,” jelasnya.
Selain mewisuda santri Tahfidzul Qur’an, Bupati ASA juga melaunching program yang sama untuk tahun 2022. Total peserta yang mengikuti program ini sebanyak 30 orang dengan melibatkan tiga Ponpes sebagai pelaksana program Tahfidzul Qur’an.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, Sekda Sinjai Drs Akbar, para Asisten, Kepala OPD serta pimpinan Ponpes dan orang tua peserta program Tahfidzul Qur’an. (Tim)