KABARSINJAI.COM, – Entah apa ada yang ada di benak pengemudi ojek online berinisial NS hingga nekat menghabisi wanita yang disayanginya. NS nekat membunuh wanita berinisial YY (29) yang diduga merupakan kekasihnya secara sadis.
Peristiwa tersebut terjadi di Kompleks Baros Indah, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu (14/12/2019) malam. Adapun pelaku menusuk YY berulang kali menggunakan pisau belati.
Berdasarkan laporan TribunJabar.id, peristiwa itu berawal saat korban dan keluarganya baru pulang dari gereja menggunakan mobil. Saat korban baru turun dari mobil, pelaku langsung beraksi.
Diduga, pelaku memang sudah menunggu kepulangan korban. “Kejadiannya sekitar jam 22.30 WIB. Korban ini baru pulang dari gereja. Waktu kejadian itu ada ribut-ribut, kebetulan di pos satpam itu sedang sepi”.
“Pas dengar ada ribut-ribut, saya sama anak langsung turun mau cek kejadiannya,” ujar Ketua RW 03, Tri Widodo, saat ditemui, Minggu (15/12/2019).
Lebih lanjut Tri mengatakan, ia sudah mendapati YY sudah tersungkur berlumuran darah. Sementara itu, K sudah digendong lagi oleh ayahnya, yang kebetulan memang berada dalam satu mobil bersama YY.
Melihat YY sudah jatuh, Tri dan beberapa orang lainnya langsung membawanya ke rumah sakit. “Saya langsung bawa ke rumah sakit dua-duanya,” katanya.
Gara-gara Celana Dalam
Korban dan pelaku diketahui tinggal berdekatan. YY mengontrak di Gang Seneng RT 02/RW03.
Sementara itu, pelaku mengontrak di tempat yang tak jauh dari sana. Tri mengatakan, korban dan pelaku memang kerap terlibat pertengkaran. “Sebelum penusukan pelaku ini sudah bolak-balik ke kontrakan korban,” ujarnya.
Di lokasi terpisah, Kapolres Cimahi, AKBP Yoris Maulana mengatakan, motif pelaku menghabisi korban memang berawal dari cekcok.
Pertengkaran tersebut terjadi setelah korban minta dibelikan celana dalam. Kendati demikian, pelaku menolak lantaran tak punya uang.
Pelaku lalu menyarankan agar korban membeli celana dalam tersebut di toko online. Pukul 18.00 WIB, pelaku lalu datang ke kosan korban. Namun, karena korban tak ada di lokasi, pelaku meninggalkan catatan di gagang pintu kosan.
“NGA PAPA LAH PERGI BAKU NAIK SAMA YANG LAIN…!!! SAMPE PUAS…!!! AKU YANG AJAK JALAN GAK MAU KARENA ADA JANJI DARI SIANG MAU BAKU NAIK SAMA ORANG PABRIK AYOETEX…!!!,” begitu bunyi catatan yang ditinggalkan pelaku.
Pukul 19.00 WIB, pelaku mangkal di halte depan Puskesmas. Saat itu hujan melanda, baju dan celana pelaku basah. Ia lalu memutuskan untuk pulang terlebih dulu untuk ganti pakaian.
“(Saat di kontrakan) pelaku mengambil pisau belati sebagai bentuk penjagaan setiap kali pelaku narik penumpang lewat aplikasi ojek online di malam hari,” ujar Yoris.
Larut malam, sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku melihat Avanza Putih masuk ke Perumahan Baros Indah. Dipenuhi perasaan curiga, pelaku lalu membuntuti mobil tersebut. Sesampainya di pos satpam belakang perumahan, pelaku mendapati korban turun dari mobil sambil menggendong K.
“Begitu melihat hal tersebut, emosi pelaku langsung memuncak, sehingga pelaku mencoba mengejar korban dan saat itu pelaku langsung mengambil belati dan langsung menusuk korban. Di mana tusukan pertama diarahkan pada pinggang korban secara berulang kali,” katanya.
Kakak korban sempat mencoba menangkap pelaku. Namun, pelaku berhasil kabur lantaran pergi sembari mengayun-ayunkan belati. “Pelaku melarikan diri dan berhasil diamankan oleh anggota lalu dibawa ke Polres Cimahi untuk diproses secara hukum,” ujarnya. (Yongki Yulius)
Sumber / aceh.tribunnews.com
Editor / Bahar