KABARSINJAI – Korban kebakaran di Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai.
Kurang dari 12 jam pasca kejadian, Pemkab Sinjai terjun langsung menyerahkan bantuan kepada keluarga Muhammad Ali korban kebakaran.
Bantuan logistik, tenda, kasur, selimut, bahan pokok dan lainnya diserahkan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, Senin (16/1/2023).
Turut mendampingi PJ Sekda Sinjai, Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinsos Sinjai, H. Suardi, serta Kepala Bidang kedaruratan dan Logistik BPBD Sinjai, Ahmad Karim, serta Lurah Alehanuae, Muh. Amir.
Jefrianto mengatakan, kehadiran Pemerintah di lokasi kebakaran tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sinjai kepada warganya yang mengalami musibah, sama seperti yang dialami oleh Muhammad Ali sekeluarga.
“Alhamdulillah siang ini, kita hadir untuk menyerahkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang menjadi korban kebakaran. Mudah-mudahan bermanfaat,” ucapnya.
Kepada keluarga, Jefrianto menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini. Dia berharap agar keluarga tetap sabar, dan mengambil hikmah, serta berdoa kepada Allah SWT.
Pada kesempatan itu, Jefrianto juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membantu korban kebakaran maupun korban bencana lainnya. Terkhusus sinergitas OPD dalam membantu meringankan beban warga korban bencana.
“Kita berharap sinergitas OPD bisa bahu-membahu membantu saudara kita. Kepada warga sekitar mudah-mudahan juga bisa merasakan apa yang diderita korban,” jelasnya.
Selain memberikan motivasi, Pj Sekda Sinjai turut menyerahkan bantuan sejumlah uang tunai kepada Muhammad Ali (korban kebakaran read) yang dikeluarkan langsung dari dompet pribadi miliknya.
Sebelumnya diberitakan sebuah rumah permanen milik Muhammad Ali ludes dilahap si jago merah. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 00:30 Wita.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Sinjai yang menerjunkan 3 unit armada baru bisa menjinakkan api sekita pukul 01:40 Wita dibantu warga setempat.
Dalam peristiwa ini, seluruh barang atau harta benda korban hangus, hanya baju di badan yang melekat. Meskipun tidak ada korban jiwa namun kerugian korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Ac)