KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Ketua Umum Gerakan Sinjai Muda (GSM) Nurhidayatullah B. Cottong mendesak General Manager (GM) PLN Sulselrabar mengevaluasi, bahkan mencopot Kepala PLN Ranting Sinjai, Supriyono.
Hal itu, berkaitan dengan adanya informasi yang beredar bahwa, pihak PLN akan mencabut sementara aliran listrik ke sejumlah OPD Pemkab Sinjai yang diakibatkan karena rekening listrik jatuh tempo pada bulan Januari.
“Pemerintah dan PLN Ranting Sinjai mesti menjaga hubungan baik, sebab ini menjadi citra buruk bagi PLN,” kata Nurhidayatullah kepada wartawan, Jumat (28/1/2022)
Dia menilai bahwa, tidak elok jika PLN mengumumkan di publik dengan nada mengancam akan memutus listrik pemerintah.
Baca juga: Dobrak Pintu Kamar, Seorang Suami di Sinjai Borong Temukan Istrinya Tewas Gantung Diri
“Gak guna itu kepala PLN kalau gitu, GM PLN Sulselrabar mesti mencopot orang begitu. Nda etis caranya,” ucapnya.
Sekedar diketahui bahwa, sudah 7 malam Kabupaten Sinjai khususnya di Jalan Poros Bayangkara dan Jenderal Sudirman gelap gulita dikarenakan PJU mati.
Diduga asupan tenaga listrik dari PLN berkurang padahal diketahui masyarakat rajin dengan rutin bayar pajak penerangan, dengan kerja sama kelola penerangan lampu jalan antara PLN dan Pemda diduga rugikan masyarakat dan pihak PLN mengambil keuntungan banyak dengan cara memanfaatkan penghematan asupan tenaga listrik mengalir di pusaran lampu jalan yang ribuan titik se-Kbupaten Sinjai.
Baca juga: Belum Ada Tanda-tanda Pencarian Empat Korban Kapal Tenggelam, BPBD Sinjai Bilang ini
Terpisah pihak PUPR bagian pemeliharaan lampu jalan Andi Adnan Najamuddin mengatakan bahwa akibat matinya lampu jalan sebagian disebabkan karena turunnya spaning listrik dari PLN. (Tim)