KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Adanya gempa yang berpusat di Perairan Larantuka, Nusa Tenggara Timur, juga dirasakan getarannya hingga ke Kabupaten Sinjai.
Karenanya itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) meminta warga tetap waspada dan tidak panik.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, namun jangan panik atau takut berlebihan sebagai antisipasi adanya gempa susulan,” katanya. Selasa, (14/12/2021)
Pihaknya juga sudah memerintahkan BPBD dan Diskominfo Sinjai untuk mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan dengan getaran yang tinggi.
BACA JUGA: Panik Rasakan Gempa Larantuka, Pasien di RSUD Sinjai di Evakuasi Keluar Ruangan
Selain itu, Bupati ASA meminta masyarakat mengikuti perkembangan informasi resmi dari Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Masyarakat juga kami himbau untuk tidak percaya berita bohong atau hoaks yang menyesatkan warga melalui berbagai media sosial pasca gempa. Kita berdoa bersama agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, dan kita diberi keselamatan oleh Allah SWT,” harapnya.
Hingga saat ini, kata dia, BMKG terus memantau perkembangan gempa dari Pusat Gempa Nasional (PGN) Jakarta.
“Guna mengantisipasi munculnya informasi simpang siur dan hoax, BMKG melalui akun Twitter dan instagram @InfoBMKG akan terus menginformasikan perkembangan gempa,” ujarnya.
BACA JUGA: JPS Bekali Aparat Desa Ilmu Jurnalistik
Sebelumnya, gempa dengan getaran 7,5 skala richter terjadi di Larantuka, NTT, dan menyebabkan potensi tsunami hingga Sulawesi Selatan (Sulsel). Gempa susulan kemudian terjadi dua kali di NTT, yakni M 5,6 dan M 5,5.
Informasi terakhir, BMKG baru mengupdate informasi peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa dinyatakan berakhir untuk seluruh wilayah Indonesia. (Tim)