KABARSINJAI.COM, Sinjai, – La Nina seperti yang dikutip dari Kompas.com, merupakan fenomena mendinginnya Suhu Muka Laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur hingga melewati batas normalnya.
Kondisi tersebut memengaruhi sirkulasi udara global yang mengakibatkan udara lembab mengalir lebih kuat dari Samudra Pasifik ke arah Indonesia.
Akibatnya, di wilayah Indonesia banyak terbentuk awan dan kondisi ini diprediksi bisa meningkatkan curah hujan sebagian besar wilayah tanah air.
Untuk mewaspadai fenomena tersebut, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) imbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam selama beberapa bulan ke depan.
BACA JUGA: UMKM Sinjai Didorong Melek Digital
“Sebagai kepala daerah, saya mengimbau warga untuk waspada terhadap fenomena ini,” imbau Bupati ASA. Rabu, (03/11/2021)
Menurutnya, dari hasil kajian BMKG menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada bulan November, Desember, hingga Februari 2022 akibat fenomena ‘La Nina’ ini.
Olehnya itu, Bupati ASA berharap masyarakat Sinjai tetap waspada sekaligus menyiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan, aktif memonitor perkembangan cuaca yang dikeluarkan BMKG, khususnya bagi masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana.
Tidak hanya itu, Bupati ASA meminta Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sinjai ikut meningkatkan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), logistik dan peralatan.
BACA JUGA: Irwan Suaib Sebut Pentingnya Peran Pemuda dalam Pembangunan
Serta meminta pemerintah kecamatan dan pemerintah desa/kelurahan untuk aktif memberi edukasi terkait mitigasi bencana, tetap siaga, waspada dan tetap membangun kesiapsiagaan dalam mewaspadai dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya minta kepada semua elemen masyarakat segera laporkan segala bentuk kejadian bencana kepada pemerintah melalui BPBD Sinjai,” pintanya. (Tim)