Hah! Gara – Gara UNBK, Sekolah Di Sinjai Terpaksa Berhutang.

KABARSINJAI.COM – Ujian Nasional Berbasis Kompiter (UNBK) bagi SMA/MA sederajat berdampak pada sekolah -sekolah dikabupaten Sinjai. Setiap sekolah harus berutang lantaran dana bantuan operasional sekolah (Bos) belum cair.

Hal ini disampaikan Kepala SMA Negeri 5 Sinjai, Aliyuddin yang ditemui, Kamis (12/4/2018) diruang kerjanya. Kepada media, Aliyuddin mengaku pihaknya terpaksa meminjam untuk menyediakan sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan UNBK. Sebab, semuanya harus serba pembayaran tunai. Misalnya, penyewaan mesin generator set (genset), konsumsi, pembelian server, dan perangkat komputer lainnya.

Bahkan, dia menyebut jika pelaksanaan UNBK ini lebih mahal dibandingkan secara manual. “Dulu kita bisa pinjam dulu ke toko, nanti selesai baru dibayar, tetapi sekarang semuanya serba cash, jadi terpaksa kita jual harga diri untuk pinjam,” bebernya.

Dia menyebut pengeluaran selama rangkaian UNBK sudah mencapai sekitar Rp. 40 juta. Sementara pihaknya selalu dijanji oleh Pemprov Sulsel untuk pencairan dana Bos itu. “Semua sekolah di Sinjai mengalami hal ini, sudah tiga minggu kami di janji, kami dijanji lagi minggu depan baru cair,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Kepala SMAN 1 Sinjai, Takdir Kahar. Dia menyebutkan jika kondisi ini juga terjadi di sekolahnya dan terpaksa meminjam untuk kelancaran UNBK.

Meski demikian pihaknya berharap agar pencairan dana bos untuk tri wulan pertama cepat dilakukan. (*)

Editor : Irawan.