Dapat Tambahan Insentif, Bukti Kepedulian Bupati ASA ke Nakes di Daerah Terpencil

Pemberian tambahan insentif bagi tenaga medis yang jumlahnya 10 orang dan 118 untuk non medis, kata dokter Arin, merupakan perwujudan visi misi Pemda Sinjai di bawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA).

“Jadi ini merupakan salah satu perwujudan visi misi Pemda Kabupaten Sinjai yakni ingin meningkatkan fasilitas pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan. Salah satunya tentu bagaimana standar pelayanan itu bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Oleh karenya, dokter Arin berharap para tenaga medis dan non medis yang bertugas di daerah terpencil biasa melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai standar.

“Memang kita memiliki komitmen bahwa pelayanan kesehatan bisa diakses oleh semua masyarakat setiap waktu. Walaupun di tempat jauh akan tetapi bisa memberikan pelayanan kegawatdaruratan hingga 24 jam,” terangnya.

BACA JUGA: Wacana Porprov Tahun 2022 Ditunda, Benarkah?

Apalagi, visi misi Pemda Kabupaten Sinjai tahun 2018-2023 salah satunya meningkatkan pelayanan publik. Sehingga hal itu diterjemahkan dalam memberikan akses pelayanan masyarakat yang berkualitas.

Seperti, peningkatan sarana prasarana, kualitas dan standar pelayanan, serta meningkatkan jenis layanan.

“Contohnya kita memiliki program kunjungan rumah atau home care home visit dan peningkatan pelayanan rujukan di provinsi dan pelayanan rumah singgah,” ujarnya.

BACA JUGA: Akan Gandeng PT Garuda Food, Bupati ASA Upayakan Hasil Panen Petani Kacang Tanah Terserap

Terpisah, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan, pemberian insentif tambahan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap nakes yang rela bertugas di daerah terpencil. Apalagi, resiko yang mereka hadapi besar.

“Meskipun nilainya belum seberapa tetapi tambahan insentif ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada para nakes yang rela bertugas di wilayah terpencil, resikonya besar, butuh perjuangan,” ucap ASA. (Tim)