Bukti Andi Seto Manjakan Petani di Sinjai, Alsintan Siap Dibagikan, Segini Jumlahnya

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Pemerintah Kabupaten Sinjai di bawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Ghadista Asapa dan Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, seakan “memanjakan” petani di Bumi Panrita Kitta.

Mengapa tidak, petani tahun ini kembali akan menerima bantuan Alat mesin pertanian (Alsintan) melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sinjai.

Jumlahnya pun terbilang fantastis yakni sebanyak 106 unit Alsintan dari tahun 2018 lalu yang hanya 47 unit. Bantuan itu bersumber dari dana APBD dan APBN.

Baca Juga: Wow, Target Pengerjaan Jalan Pemkab Sinjai Tahun 2020 Capai Seratus Kilometer Lebih

Khsusus APBD sebanyak 69 unit, bantuan itu seperti Hand traktor 31 unit, cultivator 10 unit, Pompa Air 6 unit, Perontok padi 5 unit, Mesin Pulper (pengupas kopi) 4 unit, Penggilingan Padi kecil RM 2 unit, Pengering DOM driyer dan tenaga Surya (Kopi) 1 unit, serta Mesin Perajam Tembakau 10 Unit (Dana Bagi hasil cukai).

Sedangkan bantuan yang bersumber dari dana APBN, sebanyak 37 unit diantaranya Hand Traktor 20 Unit, Traktor roda empat 2 unit, mesin combine harvester 2 unit, cultivator 4 unit, dan Pompa Air 9 unit. Bantuan itu akan diperuntukkan untuk kelompok tani di delapan kecamatan.

“Kalau bantuan Alsintan APBD itu dihibahkan ke kelompok tani, kalau APBN itu sebagian di Brigadekan (Disewakan). Jadi ada managernya tiap kecamatan yang akan menkoordinir itu”, kata Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Sarana dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupetan Sinjai, Surianti yang ditemui Rabu (18/12/2019)

Baca Juga: Lampu Jalan Tidak Berfungsi, Jalur Sungai Tangka dan Amanagappa Gelap Gulita

Di katakan, Alsintan yang saat ini telah siap untuk dibagikan merupakan salah satu program unggulan dari visi misi Bupati Sinjai dan Wakil Bupati Sinjai yang sejalan dengan program Kementerian Pertanian RI.

“Jadi ini merupakan Program dari Visi Misi Bupati di sektor pertanian dalam rangka mempercepat penerapan teknologi pra panen maupun pasca panen terutama yang terkait dengan percepatan dan perbaikan kualitas pengolahan tanah dan perbaikan mutu hasil pertanian”, jelasnya. (Adi)

Editor/Andis