Jajaran Pemkab Sinjai Peringati Maulid Nabi di Masjid Islamic Center

KABARSINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Islamic Center Tanassang, Kelurahan Alehanuae Kecamatan Sinjai Utara, Rabu (25/10/2023) sore.

Mengusung tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Kita Kuatkan Ukhuwah dan Kepedulian Sosial sebagai Bekal dalam Mengembangkan Pribadi yang Unggul”, Pemkab Sinjai menghadirkan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mukhlasin Sinjai, Ustadz H. Hendra Zakariyya sebagai penceramah hikmah maulid.

Ketua panitia pelaksana, Andi Irwansyahrani Yusuf menjelaskan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar sebagai momentum untuk meneguhkan Ukhuwah Islamiyah yang telah dicontohkan Rasulullah kepada umatnya.

“Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kita laksanakan untuk mengenang kembali sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW serta meneladani akhlaknya dan memperkokoh semangat umat Islam dalam menjalankan syariat agama Islam,” ucapnya.

Penjabat (Pj) Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah menghadiri langsung kegiatan tersebut bersama unsur Forkopimda, serta pejabat utama Pemkab Sinjai, dan ratusan jemaah.

Melalui momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, Pj Bupati Sinjai menilai hal tersebut sebagai wujud menyongsong era baru untuk Kabupaten Sinjai yang lebih baik ke depan melalui nilai-nilai keteladanan dari Rasulullah SAW.

“Maulid ini merupakan wujud kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang pada intinya ini merupakan era baru untuk menyongsong perubahan. Dengan lahirnya nabi Muhammad SAW, kita terus lakukan perbaikan sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud sehingga Sinjai makin maju dan diberkahi oleh Allah SWT,” ujarnya.

Pada peringatan maulid tersebut, Pemkab Sinjai menghadirkan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mukhlasin Sinjai, Ustadz H. Hendra Zakariyya sebagai penceramah yang membawakan hikmah maulid.

Peringatan maulid dirangkaikan dengan lomba menghias male atau menghias telur yang disusun dan ditempel. Kemudian dibentuk pada media tertentu sehingga menjadi sebuah karya menarik.

Lomba dibagi menjadi 2 kategori, yakni kategori organisasi dan kategori antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (*)