Intip! Ini Lokasi Pembangunan Irigasi di Sinjai Tahun 2022, Anggarannya Belasan Miliar

KABARSINJAI.COM, Sinjai, – Usai menuntaskan 32 rehabilitasi jaringan irigasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai kembali akan merehabilitasi sembilan irigasi.

Selain merehabilitasi, di tahun 2022 ini Pemkab Sinjai juga akan membangun dua buah irigasi baru. Total pembangunan dan rehabilitasi irigasi ini sebesar Rp19 miliar lebih.

Kabar gembira ini disampaikan Kepala Bappeda Sinjai, Irwan Suaib usai menghadiri rapat kerja bersama Komisi III DPRD Sinjai pada Rabu 19 Januari 2022 lalu.

“Jadi ada dua pembangunan irigasi akan kita bangun masing-masing berada di kecamatan Bulupoddo dan Sinjai Tengah, anggarannya Rp19 miliar lebih,” ungkapnya.

Baca juga: Anggaran Irigasi di Sinjai Tertinggi di Sulsel Sejak Tiga Tahun Terakhir

Sementara itu, Pejabat Fungsional Pelaksana Pengelola SDA Bidang PSDA Dinas PUPR Sinjai, M. Ridwan Jaya membeberkan dua rencana pembangunan irigasi baru itu adalah daerah irigasi (DI) Teko di Desa Mattureng Tellue, kecamatan Sinjai Tengah dan DI Lamole di Desa Lamatti Riattang, kecamatan Bulupoddo.

“Kalau DI Lamole anggarannya sekitar Rp7 miliar lebih sedangkan DI Teko Rp4,1 miliar lebih. Keduanya irigasi baru yang akan dibangun,” ungkap Ridwan saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (21/1/2022)

Ridwan menambahkan, pembangunan irigasi baru sangat penting berdasarkan kajian Balitbangda kerja sama tim Unhas Makassar dalam pengembangan potensi pertanian.

Tujuannya tidak lain untuk mengairi sawah tadah hujan atau lahan yang kering dan tidak di olah karena kekurangan air sehingga irigasi ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian yang ada disekitar.

“Sekarang kita tahap sosialisasi, Insya Allah paling lambat bulan April 2022 sudah tender dan sudah bisa jalan pembangunannya,” sambungnya.

Sedang sembilan paket daerah irigasi lainnya yang akan direhabilitasi, kata Ridwan, tersebar di empat kecamatan seperti Sinjai Tengah Sinjai Barat, Tellulimpoe dan Kecamatan Sinjai Selatan.

Baca juga: Pemkab Segera Bangun Kios Baru Pasar Udo di Sinjai Selatan

Jaringan irigasi yang dimaksud, diantaranya DI Kalamisu Kanan Sinjai Tengah Rp960 juta, DI Maroanging Desa Bonto Sinjai Tengah Rp840 juta, DI Lembang Lohe Tellulimpoe Rp1,2 miliar, DI Pattongko Tellulimpoe Rp850 juta.

Kemudian DI Sampaga Era Baru Tellulimpoe Rp645 juta, DI Mallembong Tellulimpoe Rp700 juta, DI Toribi Kalobba Tellulimpoe Rp540 juta, DI Demme Talle Sinjai Selatan Rp525 juta dan DI Arango II Sinjai Barat Rp1,195 miliar lebih.

“Kalau di total anggaran semuanya Rp19 miliar lebih. Jumlah anggaran kita ini kembali yang tertinggi di Sulsel sejak tiga tahun terakhir. Ini juga tidak terlepas dari peran serta pak Bupati (ASA Red) selaku pimpinan dan pak Kadis yang terus mengarahkan kita semua,” Kuncinya. (Ay)