Bejat Betul Kelakuan Pemuda Ini, Cekoki Miras Hingga Perkosa Gadis di Masjid

KABARSINJAI.COM, Makassar, – Aparat kepolisian Mapolsek Makassar, menggelandang lelaki bernama Khaerul (28). Dia digiring ke sebuah ruangan penyidik untuk dihadapkan dengan aduannya dalam tindak pidana pemerkosaan terhadap seorang wanita. Ironisnya, Khaerul merenggut kehormatan korban di dalam Masjid.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Makassar Kompol Kodrat Muhammad Hartanto mengatakan, Khaerul nyaris saja jadi bulan-bulanan warga kala dirinya tepergok dilantai dua Masjid melakukan perbuatan senonoh kepada korban. Dari situlah hingga kasus tindak pidana pemerkosaan dilakukan Khaerul terbongkar setelah sebelumnya terlibat kejar-kejaran oleh warga.

“Kami menerima aduan warga dengan sigap menguber Khaerul dan berhasil meringkusnya, selanjutnya Khaerul digelandang ke Makopolsek Makassar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sementara korban diarahkan untuk melaporkan peristiwa menimpanya,” kata Kompol Kodrat seperti dilansir dari BeritaBersatu.

Mantan Kapolsek Wajo itu menjelaskan, menurut penuturan korban hingga terperdayai oleh pelaku disaat dirinya sempat terlibat masalah dengan kekasihnya. Korban pun mencari kekasihnya. Namun bertemu dengan pelaku di wilayah Kecamatan Makassar.

Baca Juga: Pesan Pangdam XIV Hasanuddin, Pohon ‘Tuak’ Jangan Dibunuh

“Ketika pelaku bertemu korban ia keduanya lalu bercengkrama tidak lama kemudian akal bulus pelaku muncul. Ia lalu meminumkan korban minuman beralkohol (miras). Korban pun tak sadarkan diri pada Rabu malam (17/7 2019), sekira pukul 20.00 Wita,” jelas Kapolsek melanjutkan.

“Tidak lama berselang pada Kamis (18/7/2019), dini hari sekitar pukul 04.00 Wita. Pelaku rencana hendak mengantar korban pulang. Namun melihat kondisi korban masih oleng sehingga pelaku singgah disebuah Masjid dan membawa naik korban dilantai dua. S korbanaat itulah pelaku berulah bejat terhadap korban. Warga pun memergokinya. Palaku pun berhasil kabur, selanjutnya warga mengadukannya,” jelas Kapolsek.

Kata Kapolsek lagi bahwa pelaku awalnya saat diintrogasi sempat berkelit. Namun karena dilakukan pemeriksaan intensif hingga akhirnya terungkap berdasarkan dari bukti-bukti terkuak dari hasil penyelidikan dan penyidikan.

“Awalnya saat diperiksa pelaku berkelit. Meski begitu penyidik mendalaminya dengan melakukan pemeriksaan secara intensif hingga akhirnya terungkap dengan bukti-bukti yang terkuak dari penyelidikan dan penyidikan hingga statusnya ditingkatkan jadi tersangka. Kini tersangka dilakukan penahanan,” pungkasnya.

Editor/Bahar